Saturday 10 October 2015

Jawaban teks "Siklus Hidrologi" buku bahasa indonesia kelas 11 semester 2


Pada postingan kali ini, saya akan membeberkan tentang jawaban dari teks "Siklus Hidrologi" pada buku bahasa indonesia kelas 11 semester 2
SIKLUS HIDROLOGI 
Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan “siklus hidrologi”. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari Atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air (sungai, embung, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi.
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air. Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk. Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau atau waduk. Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.



4. Carilah Konjungsi Pada Teks “Siklus Hidrologi”
Kalimat
Konjungsi
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud
menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.
akibat
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
Ketika
Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi.
Yang
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Jika
Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.
Dan  akhirnya
Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau atau waduk.
Atau

5. Hubungan Sebab-Akibat yang dinyatakan dengan Konjungsi
Kalimat
Konjungsi
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah
menjadi air.
karena
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi
akibat
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Jika
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
Ketika
Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah.
karena
Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.
Dan  akhirnya

6. Hubungan Sebab Akibat ditunjukkan dengan verba
Kalimat
Konjungsi
Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk.
mengakibatkan
Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap
menyebabkan
Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi
menyebabkan
Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan “siklus hidrologi”.
mengikuti
Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.
menuju
Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau atau waduk.
menuju

7. Kata Kerja Material yang menunjukkan fisik atau peristiwa
Kalimat
Konjungsi
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.
berubah
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
berubah
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.
berbenturan
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
berubah
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
bergerak
Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah.
bergerak

8. Kata Kerja Relasional Yang Menunjukkan Sebab Akibat
Kalimat
Konjungsi
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.
Akibat, menjadi
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
Karena, menjadi
Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.
Mengalir, dan akhirnya
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Jika, menjadi
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
Ketika, mengalir
Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi.
Menyebabkan, yang

9. Kalimat justifikasi pad teks “Siklus Hidrologi”
NO.
Kalimat
1.
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.
2.
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
3.
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
4.
Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi.
5.
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
6.
Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk.

Load comments